Handmade : from us to us

Ada banyak sekali benda-benda lucu nan unik yang di buat dengan tangan atau lebih dikenal dengan handmade, dan tidak heran jika harganya pun lebih mahal dari pada barang-barang yang buat oleh mesin di pabrik.

 

Sebenarnya semua orang bisa membuatnya, hanya saja tergantung dengan daya kreatifitas masing-masing orang tersebut, tidak hanya kreatifitas yang di butuhkan tapi juga niat!
Tingkat kemalasan biasanya berbanding lebih besar dari pada kreatifitas seseorang, di imajinasi sih sudah banyak banget hal-hal unik dan menarik yang muncul, tapi masalahnya badan ini loh yang males gerak, ya kan? benera kan?

Saya adalah tipe orang yang malas untuk jalan-jalan keluar rumah, dari situ keuntungan yang saya dapat adalah bisa punya banyak waktu untuk mengembangkan kreatifitas saya.
Salah satunya dalah handmade designing, ini bisa membuat saya bahagia di saat weekend tiba, berkutat dengan bahan-bahan handmade yang berwarna-warni dan mulai berkreasi sendiri.

Warna-warna yang cerah sangat saya sukai karena membuat saya merasa fresh dan juga ampuh menghilangkan jenuh dampak seharian beraktifitas di kantor.
Saya lebih leluasa berkreasi pada accessories seperti gelang & kalung, tentunya dengan warna-warna cerah dan colorful because I Love Colorful sangat sangat sangat.

Meskipun menjahit bukan salah satu dari keahlian saya, tapi memberanikan diri buat merancang model sebuah baju pun saya coba.
Tapi sepenuhnya soal jahit menjahit, mama saya yang mengerjakannya. 

 

Tentunya baju dengan warna-warna cerah ceria atau warna-warna pastel lebih menjadi minat saya, dari mulai dress cantik untuk sehari-hari sampai gaun untuk di pakai di suatu acara tertentu, karya saya masih dibatasi pada usia sekitar 2-10 tahun saja.

Dan mau bagaimanapun, saya lebih suka barang-barang handmade karena terasa lebih puas dengan desain dan pilihan warna serta model dari kreatifitas sendiri.
Semua karya handmade saya explore di Aqila's Handmade yang merupakan shopping online milik Aqila Herby Little Miss Indonesia 1.