Tuesday, May 1, 2018

Jadi ibu rumah tangga itu sulit!

Dear Reader,

Uda lama gak posting something di blog, baru sadar kalau udah lama juga gak ikutan event, review product atau hange out ke cafe dsb. 
Aku sekarang uda jadi ibu rumah tangga, pekerjaan yang dulu aku anggap 'hanya'!
Seorang wanita yang duduk-duduk di rumah sambil jagain anak sekalian nunggu suami pulang kerja, tiap bulan dapet uang belanja terus shopping deh..
SIMPLE!

Hanya Ibu rumah tangga...
wuuffff...
Salah besar kalau ada tambahan kata 'hanya' di depan status ibu rumah tangga. Pada kenyataannya ada beban yang lebih besar dari pada kerja di kantor sekalipun di bawah tekanan atasan. Menikah bukan semata-mata punya hubungan halal dengan orang yang di cintai, punya anak kemudian menjalani hidup seterusnya.. BIG NO!
Jangan lupa kalau semua ada paketnya, ketika sudah menikah maka akan ada perselisihan, beda pendapat, beda kebiasaan, beda bla bla bla..
Ada kasur yang berantakan sekalipun udah di beresin 4x sehari, ada handuk basah di atas bantal, ada cucian kotor yang menggunung, ada pampers beserta isinya yang tak terduga, dan ada abu rokok berserakan di balkon rumah. Semua satu paket dalam pernikahan atau bahkan kalian bisa dapatkan tambahan ekstra tergantung bagaimana pasangan kalian masing-masing.

Berat? aku gak bermaksud menakut-nakuti, hanya ingin agar semua yang membaca bisa bersiap-siap menghadapinya jadi gak kaget.

Tapi apapun dan bagaimanapun paket pernikahan yang aku dapat, cuma satu yang bikin semuanya berasa indah.

"Ingat kalau tiap pergerakan yang dilakukan adala ibadah dan pahala nya luar biasa."


No comments:

Post a Comment

Thanks for comment ^_^