Thursday, October 15, 2015

Sekarang Saya Mengerti

Manusia itu makhluk yang paling susah bersyukur, itulah kenapa spesies orang tidak tau diri makin berkembang biak dimana-mana dan mudah sekali di temukan. 
ya sudah, lupakan soal itu... itu masa lalu. dont ever look back, dude!

Ngomong-ngomong soal masa lalu, dulu pernah ada seseorang di masa lalu yang membuat saya sangat sangat sangat jatuh hati, bahkan untuk berpisah dengannya pun saya tidak berani untuk membayangkan. Tapi kami malah berpisah karena orang ketiga dan membuat saya sakit hati juga sakit jasmani, yeah.. agak sedikit drama memang, saya di opname 1 minggu di rumah sakit karena typus. Jelas kalau di ingat-ingat lagi ini membuat saya geli dan jijik sendiri. hih!


Sangat susah untuk melupakannya hingga akhirnya saya kembali bangun dan bersemangat yang biasa kita sebut 'move on'  dan bisa melupakannya.
Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengannya, orang yang sempat membuat saya jadi setengah gila karena sakit hati, setelah 5 tahun berlalu akhirnya kami bertemu lagi.
Apa yang terjadi?? 
biasa..
biasa saja..
biasa banget malah..
tidak ada rasa apa-apa, tidak ada getaran apa-apa, tidak ada ketertarikan sedikitpun ketika pertama kali melihatnya setelah sekian lama tidak pernah bertemu.
Saya sendiri pun tidak percaya dengan perasaan saya, hingga akhirnya dia sendiri yang kembali mengungkapkan persaannya pada saya yang alhamdulillah sukses saya tolak dengan halus.
Ini lucu, sangat lucu.. kemana perasaan menggebu-gebu yang dulu? kemana perasaan cinta mati yang dulu pernah membuat saya hampir seperti orang gila? sedikitpun sudah tidak ada lagi, habis.


Disitu saya belajar bahwa perasaan seseorang dapat berubah-ubah kapan saja, apalagi seiring berputarnya waktu. Orang yang dulu kau lihat seperti ini, bisa jadi bulan depan dia jadi seperti itu. Orang yang Tahun lalu mengejar-ngejarmu dan rela melakukan apapun agar membuatmu bahagia bisa jadi besok dia malah cuek dan bahkan tidak peduli dengan kehidupanmu. 

Sekarang saya mengerti, apa yang harus dilakukan ketika ada seseorang yang benar-benar menyayangi saya dan saya sayangi. Tidak cukup hanya dengan terus menyayangi dan memberikan apapun yang dia mau, tapi juga menjaga rasa sayangnya agar tidak berkurang sedikitpun pada saya dengan cara membuatnya nyaman dan tidak merasa tertekan apalagi terkekang karena ego dan perintah-perintah dari saya.

No comments:

Post a Comment

Thanks for comment ^_^