Monday, October 9, 2017

Ini Caraku Mengatasi Kulit Bayi yang Sensitif


Beginilah kalau sudah jadi mama-mama, postingan di sosial media berubah jadi tentang anak semua, termasuk di blog. Karena keseharianku lebih banyak menghabiskan waktu dengan baby Ken, maka sekarang dia lah fokus utamaku. uuuu... thayank.. :3
Bayiku sekarang sudah berusia hampir 3 bulan, masih sangat melekat dalam ingatanku ketika baby Ken baru lahir dan suster membawanya dari ruang bayi ke kamar rawat inapku. Wajahnya berbintik-bintik kemerahan seperti digigit serangga atau apalah... dan ini bikin aku sewot, langsung saja aku tanyakan pada suster tentang kondisi ini, suster hanya menjawab bahwa kulit bayi newborn memang masih sensitif dan jika dalam waktu 1 minggu tidak kunjung hilang maka akan di lakukan tindakan lebih lanjutnya.

Newborn
Ok, sampai di situ aku cukup tenang. Sepulangnya di rumah bintik-bintik kemerahan dikulit wajah maupun badan baby Ken menghilang tapi kemudian muncul lagi dibagian lain, dan hilang dalam waktu 3 hari, begitu seterusnya.

merah-merah di bagian pipi, atas bibir dan dagu :(

Saat imunisasi DPT tiba bu bidan melihat kondisi kulit baby Ken dan mengatakan bahwa kulit baby Ken memang sensitif, aku di anjurkan segera mengganti sabun mandi baby Ken dengan Lactacyd. Sebelum memakai tentunya aku mencoba mencari tau lebih dalam tentang Lactacyd Liquid yang merupakan Perlindungan Tepat Kulit Si Kecil Setiap hari - begitu yang tertulis pada kemasannya.

Sedikit review mengenai kemasan Lactacyd Liquid ;
- botolnya putih dengan bentuk yang unik, 


- tutup botolnya flip yang mudah di buka tetapi tidak gampang tumpah jika di bawa-bawa dalam tas bayi,


- terdapat tanggal pembuatan dan tanggal expired pada bagian belakang kemasan.


Dengan isi 60 ml untuk botol ukuran kecil dan 150 ml untuk botol ukuran besar, Lactacyd dipakai hanya 2-3 sendok teh (5 ml) saja setiap pemakaian. Oiya, pemakaian Lactacyd ini dengan cara di campurkan pada air mandi bayi kemudian di usap lembut pada selurug bagian tubuh bayi seperti memakai sabun. Setelah itu bilas badan bayi dengan air bersih. Untuk hasil yang optimal gunakan 2x sehari tiap kali bayi mandi, pagi dan sore.
Awalnya aku tidak terlalu yakin tapi setelah  mengganti sabun mandi baby Ken dengan Lactacyd, ada perubahan yang signifikan pada kulitnya. Bintik-bintik merah menghilang perlahan dan baby Ken tidak muda mengalami ruam popok lagi. Seperti ini perbedaan kulit baby Ken sebelum dan sesudah menggunakan Lactacyd Liquid selama 2 hari pemakaian.


Sekarang aku sudah tenang  dan tidak merasa parno atau sedih lagi gara-gara melihat merah-merah muncul di kulit bayi kesayangan, karena Lactacyd benar-benar menjadi pelindung kulit baby Ken yang sensitif.


Oiya, untuk harga Lactacyd ini terjangkau banget kok!
Untuk ukuran botol 60 ml kurang lebih Rp28.000.- sedangkan ukuran 150 ml kurang lebih Rp68.000,-, tapi bisa berbeda-beda di setiap store atau apotek. Meskipun banyak di jual di supermarket dan sebagainya saranku  lebih aman beli di apotek yang sudah ternama saja, biasanya lebih murah dan terpercaya produknya.

Sekian yang bisa aku sharing di blog kali ini, semoga bermanfaat dan bisa membantu kegundahan hati mommy-mommy kece yang memiliki bayi dengan kulit sensitif sepertiku.
See you on the next post, dear..


1 comment:

Thanks for comment ^_^